nusakini.com - Manajer Manchester United Jose Mourinho menyampaikan pernyataan resmi melalui agennya setelah ia dituduh melakukan penggelapan pajak di Spanyol saat masih membesut Real Madrid. Mourinho dengan tegas mengaku telah membayar semua pajak yang dibebankan kepadanya.

Seperti diberitakan El Pais pada Selasa (20/6) kemarin, Mourinho diduga telah melakukan penggelapan pajak senilai £2,9 juta (€3,3 juta) selama tiga tahun bertugas di Santiago Bernabeu. Namun Gestifute, perusahaan agensi sepakbola milik agen Mourinho, Jorge Mendes, menepis tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya itu.

• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Ancelotti Konfirmasi Jude Bellingham Perlu Pemeriksaan Bahu
• Raih 5 Trofi Liga Champions, Marcelo Putuskan Tinggalkan Real Madrid
• Real Madrid Juara Liga Champions, Carlo Ancelotti: Saya Manusia Rekor
• Liga Champions: Pernah Melatih Everton, Ancelotti Sebut Final Lawan Liverpool Ibarat Laga Derbi

“Jose Mourinho tidak pernah menerima pemberitahuan dari pihak otoritas perihal pemberitaan pada Selasa kemarin. Sampai hari ini, baik itu otoritas pajak Spanyol atau jaksa penuntut umum belum mengontak Jose Mourinho maupun penasihat hukumnya,” demikian tertulis di laman resmi Gestifute.

“Jose Mourinho, yang tinggal di Spanyol mulai Juni 2010 hingga Mei 2013, telah membayar pajak senilai lebih dari €26 juta, dengan beban pajak sebesar 41 persen, dan telah menyetujui proposal yang diberikan otoritas pajak Spanyol.”

“Pemerintah Spanyol, melalui departemen pajak, kemudian menerbitkan sertifikat yang mengesahkan bahwa Jose Mourinho telah membayar semua kewajiban pajaknya.”

Tuduhan penggelapan pajak dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi tren di kalangan pesepakbola elite. Lionel Messi direpotkan dengan kasus serupa dengan melibatkan dana sebesar £3,5 juta. Pekan lalu, giliran Cristiano Ronaldo yang menjadi contoh terbaru di mana ia dikabarkan tidak membayarkan pajak sebesar £13 juta. (fft/om)